YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video, Simak Perbedaanya dari Iklan Biasa
Overlay ads merupakan salah satu bentuk monetisasi yang ditawarkan YouTube kepada kreator video. Dengan overlay ads, kreator video dapat menghasilkan pendapatan dari tayangan iklan yang ditampilkan pada video mereka. Namun, overlay ads juga sering mendapat kritik karena dinilai mengganggu pengalaman menonton pengguna.
Oleh karena itu, YouTube baru-baru ini mengumumkan bahwa overlay ads akan dihapus dari video mulai 6 April 2023 mendatang123. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dan memberikan pilihan monetisasi yang lebih baik bagi kreator video.
Lalu, apa perbedaan antara overlay ads dan iklan biasa di YouTube? Bagaimana dampaknya bagi pengguna dan kreator video? Dan apa alternatif lain yang bisa digunakan untuk menggantikan overlay ads? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Apa itu Overlay Ads?
Overlay ads adalah iklan yang muncul di atas area video saat video sedang diputar. Overlay ads biasanya berupa banner teks atau gambar yang menempati sekitar 20% area video1. Overlay ads dapat ditutup oleh pengguna dengan mengklik tombol X di sudut kanan atas iklan.
Overlay ads hanya ditampilkan pada perangkat desktop dan hanya tersedia untuk beberapa jenis konten tertentu1. Misalnya, overlay ads tidak dapat ditampilkan pada konten musik resmi atau konten yang memiliki rating usia tertentu (seperti PG-13 atau R). Selain itu, overlay ads juga tidak dapat ditampilkan bersama dengan beberapa jenis iklan lainnya (seperti skippable video ads atau non-skippable video ads).
Mengapa YouTube Memutuskan untuk Menghapus Overlay Ads?
YouTube memutuskan untuk menghapus overlay ads karena alasan-alasan berikut:
- Meningkatkan kenyamanan pengguna. Banyak pengguna yang merasa terganggu oleh adanya overlay ads saat menonton video. Overlay ads dapat menghalangi pandangan pengguna terhadap bagian penting dari video atau membuat pengguna sulit membaca teks atau subtitle pada video. Dengan menghapus overlay ads, YouTube berharap dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi pengguna123.
- Memberikan pilihan monetisasi yang lebih baik bagi kreator video. Meskipun overlay ads dapat memberikan pendapatan tambahan bagi kreator video, namun jumlahnya tidak sebesar jenis iklan lainnya (seperti skippable video ads atau non-skippable video ads). Selain itu, overlay ads juga memiliki batasan-batasan tertentu dalam hal format dan konten1. Dengan menghapus overlay ads, YouTube ingin memberikan pilihan monetisasi yang lebih bervariasi dan efektif bagi kreator video 1. Dengan menghapus overlay ads, YouTube ingin memberikan pilihan monetisasi yang lebih bervariasi dan efektif bagi kreator video1.
- Mengikuti tren dan permintaan pasar. YouTube menyadari bahwa overlay ads sudah tidak sesuai lagi dengan tren dan permintaan pasar saat ini. Overlay ads dianggap sebagai iklan yang ketinggalan zaman dan kurang menarik perhatian pengguna. Selain itu, overlay ads juga tidak cocok dengan format video yang semakin berkembang (seperti video vertikal atau video 360 derajat). Oleh karena itu, YouTube ingin mengganti overlay ads dengan format iklan yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan pengguna dan kreator video saat ini123.
Apa Perbedaan Antara Overlay Ads dan Iklan Biasa di YouTube?
Overlay ads berbeda dari iklan biasa di YouTube dalam beberapa hal berikut:
- Posisi. Overlay ads muncul di atas area video saat video sedang diputar. Iklan biasa di YouTube dapat muncul di berbagai posisi, seperti sebelum (pre-roll), selama (mid-roll), atau setelah (post-roll) video diputar; di samping (sidebar) atau bawah (bottom) halaman; atau sebagai kartu sponsor yang muncul di pojok kanan atas video.
- Format. Overlay ads hanya berupa banner teks atau gambar yang menempati sekitar 20% area video. Iklan biasa di YouTube dapat berupa teks, gambar, atau video dengan durasi bervariasi (dari beberapa detik hingga beberapa menit). Beberapa iklan biasa dapat dilewati (skippable) setelah beberapa detik tayang, sementara yang lain tidak dapat dilewati (non-skippable).
- Ketersediaan. Overlay ads hanya ditampilkan pada perangkat desktop dan hanya tersedia untuk beberapa jenis konten tertentu1. Iklan biasa di YouTube dapat ditampilkan pada semua perangkat (desktop, mobile, tablet, TV, dll.) dan tersedia untuk semua jenis konten.
- Pendapatan. Overlay ads memberikan pendapatan yang lebih rendah bagi kreator video dibandingkan dengan iklan biasa di YouTube. Hal ini karena overlay ads memiliki tingkat klik yang lebih rendah dan harga tawaran yang lebih rendah dari pengiklan1. Iklan biasa di YouTube memberikan pendapatan yang lebih tinggi bagi kreator video karena memiliki tingkat klik yang lebih tinggi dan harga tawaran yang lebih tinggi dari pengiklan.
Bagaimana Dampaknya Bagi Pengguna dan Kreator Video?
Penghapusan overlay ads akan memberikan dampak positif bagi pengguna dan kreator video.
Dampak Positif Bagi Pengguna
Berikut adalah beberapa dampak positif bagi pengguna:
- Menonton video tanpa gangguan. Pengguna akan dapat menonton video tanpa adanya overlay ads yang menghalangi pandangan mereka terhadap bagian penting dari video. Dengan demikian, pengguna akan dapat menikmati video dengan lebih nyaman dan fokus.
- Memilih iklan yang sesuai minat. Pengguna akan dapat memilih iklan yang sesuai dengan minat mereka dengan menggunakan fitur “Why this ad?” yang tersedia pada beberapa iklan biasa di YouTube. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat alasan mengapa iklan tersebut ditampilkan kepada mereka dan mengubah preferensi iklan mereka jika ingin melihat iklan yang berbeda.
- Mendapatkan informasi yang lebih bermanfaat. Pengguna akan dapat mendapatkan informasi yang lebih bermanfaat dari iklan biasa di YouTube karena formatnya yang lebih variatif dan menarik. Misalnya, pengguna dapat melihat video iklan yang menjelaskan produk atau layanan secara detail; gambar iklan yang menampilkan harga atau penawaran spesial; atau teks iklan yang memberikan tips atau saran berguna.
Dampak Positif Bagi Kreator Video
Berikut adalah beberapa dampak positif bagi kreator video:
- Menambah pendapatan dari monetisasi. Kreator video akan dapat menambah pendapatan dari monetisasi dengan menggunakan format iklan yang lebih efektif dan menguntungkan daripada overlay ads. Beberapa format iklan tersebut antara lain: skippable video ads (iklan video yang dapat dilewati), non-skippable video ads (iklan video yang tidak dapat dilewati), bumper ads (iklan video pendek selama 6 detik), sponsored cards (kartu sponsor), display ads (iklan tampilan), dan discovery ads (iklan penemuan)1. Format-format iklan ini memiliki tingkat klik dan harga tawaran yang lebih tinggi dari overlay ads2.
- Meningkatkan keterlibatan dengan audiens. Kreator video akan dapat meningkatkan keterlibatan dengan audiens dengan menggunakan format iklan yang lebih sesuai dengan konten dan tujuan mereka. Misalnya, kreator video dapat menggunakan skippable video ads untuk menarik perhatian audiens dengan konten berkualitas; non-skippable video ads untuk menyampaikan pesan penting atau promosi besar-besaran; bumper ads untuk meningkatkan kesadaran merek atau produk; sponsored cards untuk menampilkan produk terkait atau rekomendasi; display ads untuk menjangkau audiens luas; atau discovery ads untuk menarik audiens baru2. Format-format iklan ini juga memiliki pilihan targetting yang lebih spesifik berdasarkan kata kunci, topik, demografi, minat, lokasi, dan lainnya3.
- Mengikuti tren dan permintaan pasar. Kreator video akan dapat mengikuti tren dan permintaan pasar dengan menggunakan format iklan yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan pengguna dan kreator video saat ini. Format-format iklan ini juga lebih sesuai dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup pengguna yang lebih sering menggunakan perangkat mobile untuk menonton video1.
Dampak Negatif Bagi Pengguna dan Kreator Video
Meskipun memiliki banyak kelebihan dan manfaat, YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video juga memiliki beberapa dampak negatif bagi pengguna dan kreator video. Berikut adalah beberapa dampak negatifnya:
- Menurunkan kenyamanan menonton video. Pengguna mungkin merasa terganggu atau tidak nyaman dengan iklan biasa di YouTube yang muncul di tengah-tengah atau di akhir video yang mereka tonton. Terutama jika iklan tersebut tidak dapat dilewati atau tidak sesuai dengan minat mereka. Iklan tersebut dapat mengganggu alur cerita atau pesan yang ingin disampaikan oleh kreator video2.
- Menimbulkan biaya tambahan untuk menghilangkan iklan. Pengguna mungkin harus membayar biaya tambahan untuk menghilangkan iklan biasa di YouTube jika mereka ingin menikmati video tanpa gangguan. Salah satu cara untuk menghilangkan iklan adalah dengan berlangganan YouTube Premium yang menawarkan fitur-fitur seperti menonton video tanpa iklan, mendownload video untuk ditonton offline, mendapatkan akses ke YouTube Music dan YouTube Originals. Namun, biaya berlangganan ini mungkin tidak terjangkau bagi sebagian pengguna.
- Mengurangi kesempatan untuk mendapatkan eksposur. Kreator video mungkin mengalami penurunan jumlah penonton atau subscriber karena iklan biasa di YouTube yang menghalangi konten mereka. Beberapa pengguna mungkin memilih untuk melewati atau menutup video jika mereka merasa terganggu oleh iklan yang ditampilkan2. Hal ini dapat berdampak pada pendapatan dan popularitas kreator video.
- Memerlukan usaha ekstra untuk membuat konten berkualitas. Kreator video mungkin harus meningkatkan kualitas konten mereka agar tetap menarik perhatian dan loyalitas audiens meskipun ada iklan biasa di YouTube yang mengganggu. Mereka harus membuat konten yang informatif, edukatif, hingga menghibur; menggunakan judul dan thumbnail yang menarik; memanfaatkan fitur-fitur YouTube seperti end screen, cards, atau annotations; serta berinteraksi dengan audiens melalui komentar atau media sosial. Hal ini dapat memerlukan usaha ekstra baik dari segi waktu, biaya, maupun kreativitas.
Kesimpulan
YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video adalah kebijakan baru yang akan diterapkan oleh YouTube mulai 15 Maret 2021. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan kreator video dengan menghapus format iklan overlay ads yang dianggap kurang efektif dan mengganggu. Sebagai gantinya, YouTube akan menampilkan format iklan biasa yang lebih bervariasi dan menarik.
YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video memiliki beberapa perbedaan dari iklan biasa di YouTube. Perbedaan tersebut antara lain: posisi iklan yang tidak lagi muncul di atas video tapi di samping atau di bawah video; durasi iklan yang tidak lagi dibatasi oleh durasi video tapi bisa lebih panjang atau lebih pendek; jenis iklan yang tidak lagi hanya berupa teks atau gambar tapi bisa juga berupa video atau kombinasi keduanya; serta interaksi pengguna yang tidak lagi hanya klik atau tutup tapi bisa juga lewati, pilih, atau lihat informasi lebih lanjut.
YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video juga memiliki dampak positif dan negatif bagi pengguna dan kreator video. Dampak positifnya antara lain: meningkatkan kualitas tampilan video; memilih iklan yang sesuai minat; mendapatkan informasi yang lebih bermanfaat; menambah pendapatan dari monetisasi; meningkatkan keterlibatan dengan audiens; dan mengikuti tren dan permintaan pasar. Dampak negatifnya antara lain: menurunkan kenyamanan menonton video; menimbulkan biaya tambahan untuk menghilangkan iklan; mengurangi kesempatan untuk mendapatkan eksposur; dan memerlukan usaha ekstra untuk membuat konten berkualitas.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video:
- Apa itu overlay ads?Overlay ads adalah format iklan yang muncul di atas video YouTube selama beberapa detik. Iklan ini biasanya berupa teks atau gambar statis yang dapat diklik atau ditutup oleh pengguna.
- Mengapa YouTube akan hapus overlay ads?YouTube akan hapus overlay ads karena format iklan ini dinilai kurang efektif dan mengganggu pengalaman pengguna dan kreator video. Selain itu, YouTube juga ingin menampilkan format iklan yang lebih bervariasi dan menarik bagi pengguna dan kreator video.
- Kapan YouTube akan hapus overlay ads?YouTube akan hapus overlay ads mulai 15 Maret 2021. Setelah tanggal tersebut, overlay ads tidak akan lagi ditampilkan di video YouTube.
- Apa pengganti overlay ads?Pengganti overlay ads adalah format iklan biasa yang lebih bervariasi dan menarik. Format iklan ini antara lain: skippable video ads (iklan video yang dapat dilewati), non-skippable video ads (iklan video yang tidak dapat dilewati), bumper ads (iklan video pendek selama 6 detik), sponsored cards (kartu sponsor), display ads (iklan tampilan), dan discovery ads (iklan penemuan).
- Bagaimana cara menghilangkan iklan di YouTube?Cara menghilangkan iklan di YouTube adalah dengan berlangganan YouTube Premium yang menawarkan fitur-fitur seperti menonton video tanpa iklan, mendownload video untuk ditonton offline, mendapatkan akses ke YouTube Music dan YouTube Originals. Biaya berlangganan YouTube Premium adalah Rp 79.000 per bulan untuk individu atau Rp 119.000 per bulan untuk keluarga.
Referensi
Berikut adalah beberapa sumber informasi yang digunakan dalam artikel ini:
- https://support.google.com/youtube/answer/2467968?hl=id
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210226105730-185-611469/youtube-hapus-overlay-ads-di-video-ini-perbedaannya-dengan-iklan-biasa
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/26/140000665/youtube-hapus-overlay-ads-di-video-ini-perbedaannya-dengan-iklan-biasa?page=all
- https://www.thinkwithgoogle.com/intl/en-apac/ad-channel/video/youtube-ad-formats-explained-how-to-pick-the-right-one-for-your-brand-goals/
- https://support.google.com/google-ads/answer/6052202?hl=id
- https://support.google.com/youtube/answer/6307365?hl=id
Sekian artikel tentang YouTube akan Hapus Overlay Ads di Video, Simak Perbedaanya dari Iklan Biasa. Semoga bermanfaat dan informatif bagi Anda.