AI (Kecerdasan Buatan) Menemukan Situs Arkeologi Mesopotamia dalam Gambar Satelit

AI (Kecerdasan Buatan) Menemukan Situs Arkeologi Mesopotamia dalam Gambar Satelit

Pengantar

Mesopotamia adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang mencakup wilayah Irak, Suriah, Turki dan Iran saat ini. Di sini lahir berbagai penemuan penting seperti roda, tulisan, hukum dan matematika. Namun, banyak situs arkeologi di Mesopotamia yang belum terungkap atau terancam rusak oleh konflik dan pembangunan.

Bagaimana cara menemukan dan melindungi warisan budaya yang tak ternilai ini? Salah satu jawabannya adalah dengan menggunakan AI (kecerdasan buatan), yaitu teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan berpikir seperti manusia. Dengan AI, arkeolog dapat menganalisis gambar satelit dengan lebih cepat dan akurat untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi potensial yang menyimpan jejak peradaban kuno.

Cara Kerja AI dalam Membantu Arkeolog

AI dapat membantu arkeolog dalam beberapa cara, antara lain:
  • Mendeteksi fitur-fitur arkeologis.AI dapat mengenali pola-pola tertentu pada gambar satelit yang menunjukkan adanya struktur atau artefak kuno di bawah permukaan tanah. Misalnya, AI dapat membedakan antara gundukan buatan manusia (tell) dengan gundukan alami (tepe). Tell biasanya merupakan tumpukan reruntuhan bangunan-bangunan kuno yang terkubur selama ribuan tahun. Tepe adalah bukit-bukit tanah liat yang terbentuk secara alami oleh erosi air atau angin.
  • Mengklasifikasikan fitur-fitur arkeologis. AI dapat mengelompokkan fitur-fitur arkeologis berdasarkan bentuk, ukuran, warna atau tekstur mereka. Misalnya, AI dapat membedakan antara tembok pertahanan, kanal irigasi, pemakaman atau kuil pada gambar satelit. Hal ini dapat membantu arkeolog menentukan fungsi dan periode dari situs-situs tersebut.
  • Membandingkan gambar-gambar satelit. AI dapat membandingkan gambar-gambar satelit dari waktu ke waktu untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada situs-situs arkeologis. Misalnya, AI dapat mendeteksi adanya kerusakan akibat perang, pencurian atau pembangunan di atas situs-situs tersebut. Hal ini dapat membantu arkeolog mengambil langkah-langkah perlindungan atau restorasi.

Contoh Aplikasi AI dalam Arkeologi Mesopotamia

Beberapa contoh aplikasi AI dalam arkeologi Mesopotamia adalah sebagai berikut:
  • Proyek Ur Region Archaeology Project. Proyek ini merupakan kerjasama antara University of Cambridge dan University of Pennsylvania untuk mengeksplorasi wilayah sekitar kota Ur di Irak selatan, tempat lahir Abraham dalam tradisi Yahudi-Kristen-Islam. Proyek ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis lebih dari 30 ribu gambar satelit resolusi tinggi dari wilayah tersebut. Hasilnya adalah peta interaktif yang menunjukkan lebih dari 1.200 situs arkeologis dari berbagai periode sejarah Mesopotamia.
  • Proyek Endangered Archaeology in the Middle East and North Africa (EAMENA). Proyek ini merupakan kerjasama antara University of Oxford, University of Leicester dan Durham University untuk mendokumentasikan dan melindungi situs-situs arkeologis yang terancam di Timur Tengah dan Afrika Utara. Proyek ini menggunakan algoritma pengenalan pola untuk menganalisis lebih dari 200 ribu gambar satelit resolusi tinggi dari wilayah tersebut. Hasilnya adalah basis data online yang menunjukkan lebih dari 120 ribu situs arkeologis yang berisiko hilang atau rusak akibat faktor-faktor seperti perang, pencurian, pembangunan atau perubahan iklim.

FAQ

Apa itu AI (kecerdasan buatan)?

AI (kecerdasan buatan) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan berpikir seperti manusia. AI dapat melakukan berbagai tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mengenali wajah, mengenali suara, menerjemahkan bahasa atau bermain catur.

Apa itu gambar satelit?

Gambar satelit adalah gambar yang diambil oleh satelit buatan yang mengorbit di sekitar bumi. Gambar satelit dapat menunjukkan permukaan bumi dengan berbagai tingkat detail dan warna. Gambar satelit dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemetaan, penginderaan jauh, meteorologi atau militer.

Apa itu Mesopotamia?

Mesopotamia adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang mencakup wilayah Irak, Suriah, Turki dan Iran saat ini. Mesopotamia berarti "tanah di antara sungai" dalam bahasa Yunani kuno, karena terletak di antara sungai Tigris dan Efrat. Di sini lahir berbagai penemuan penting seperti roda, tulisan, hukum dan matematika.

Kesimpulan

AI (kecerdasan buatan) dapat membantu arkeolog menemukan situs-situs bersejarah di Mesopotamia dengan menganalisis gambar satelit dengan lebih cepat dan akurat. Dengan AI, arkeolog dapat mengidentifikasi lokasi-lokasi potensial yang menyimpan jejak peradaban kuno, mengklasifikasikan fitur-fitur arkeologis berdasarkan fungsi dan periode mereka,

Next Post
No Comment
Add Comment
comment url